Nabi Isa a.s. diturunkan ke tengah-tengah Bani Israil, kaumnya Nabi Musa a.s., untuk mengembalikan mereka ke jalan ketauhidan. Namun kaum Yahudi yang cenderung kepada kejahatan dan kesesatan, bahkan banyak melakukan pembunuhan terhadap para nabi Allah. Nabi Zakaria a.s. dibelah badannya, Nabi Yahya a.s. dipenggal kepalanya, dan sebagainya.
Seperti yang dimuat dalam eramuslim digest edisi 6 “Genesis of Zionism: Jejak Berdarah Kaum Yahudi Sepanjang Masa (Bagian 1)â€ï¿½, malah menganggap Nabi Isa a.s. sebagai orang yang harus dibunuh karena telah menggoyahkan kedudukan istimewa mereka di tengah masyarakat yang telah berhasil ditipunya. “Tiba-tiba Isa sudah berada di antara mereka dan dikumandangkanlah shalat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi imam shalat) wahai ruh Allah.â€ï¿½ Ia menjawab:â€ï¿½Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah ia yang mengimami shalat kamuâ€ï¿½. (HR Muslim & Ahmad).
Hal pertama yang dilakukan Nabi Isa setelah turun dari langit adalah menunaikan shalat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadist-hadist di atas. Nabi Isa akan menjadi makmum dalam shalat yang di imami oleh Imam Mahdi. Kedatangan Nabi Isa akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi kedzaliman, kesengsaraan dan peperangan besar yang melibatkan seluruh penduduk dunia. Setelah itu kemunculan Imam Mahdi yang akan menyelamatkan kaum muslimin, kemudian kemunculan dajjal yang akan berusaha membunuh Imam Mahdi, setelah dajjal menyebarkan fitnahnya selama 40 hari, maka Nabi Isa akan diturunkan dari langit untuk menumpas dajjal.
Turunnya nabi Isa ke bumi mempunyai misi menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal dan membersihkan segala penyimpangan agama, ia akan bekerjasama dengan Imam Mahdi memberantas semua musuh-musuh Allah.
Dikisahkan setelah Isa as. selesaikan menunaikan shalat, ia berkata, "Keluarlah kamu (pasukan kaum muslimin) semua bersama kami untuk menghadapi musuh Allah, yaitu dajjal." Lalu mereka pun keluar, kemudian Ia (Isa) dilihat oleh dajjal si laknat yang baru saja mendakwa kepada manusia, bahwa ia adalah raja yang mendapat petunjuk dan pemimpin yang jenius serta bijaksana, bahkan mengaku sebagai Tuhan Yang Maha Tinggi. Begitu 'Isa dilihat oleh dajjal, dajjal pun meleleh seperti garam yang meleleh di di air. Kemudian dajjal kabur, tetapi ia dihadang oleh Isa di pintu kota Lud di Palestina. Sekiranya Isa membiarkan saja hal ini maka dajjal akan hancur seperti garam dalam air, akan tetapi Isa berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku berhak untuk menghajar kamu dengan satu pukulan." Lalu Isa as. menombak dan membunuhnya, maka Isa as. memperlihatkan kepada semua orang darah dajjal di tombaknya. Maka tahu dan sadarlah para pengikut dajjal dari kalangan Yahudi, bahwa dajjal bukanlah Allah. Jika benar apa yang didakwakan dajjal(dajjal mengaku sebagai tuhan) tentulah dajjal tidak akan dapat dibunuh oleh Nabi 'Isa.
Ketika itu Nabi Isa a.s. menyeru kepada umat Kristiani untuk mengucapkan kalimat tauhid, kembali kepada jalan yang haq seperti apa yang telah disampaikannya ribuan tahun lalu sebelum agama Nasrani dirusak oleh tangan Yahudi bernama Paulus dari Tarsus.
Menurut suatu riwayat Nabi Isa, setelah turun dari langit akan menetap dibumi sampai wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan, sebagaimana yang diceritakan dalam hadist berikut: “Demi yang diriku berada ditangannya, sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil, maka ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinyaâ€ï¿½ (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa’I, Ibn Majah dari Abi Hurairah).
Juga dkisahkan bahwa Nabi Isa akan melaksanakan haji: â€ï¿½Demi Dzat yang diriku berada ditanganya, sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentakâ€ï¿½.(HR Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah).
Nabi Isa a.s. akan meninggal setelah membunuh dajjal, menjadi pemimpin yang adil, dan membenarkan risallah yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW di akhir zaman. Hanya saja kita tidak mengetahui kapan dan bilamana ini semua akan terjadi, karena Yahudi Talmudian terus-menerus bekerja siang-malam untuk menyesatkan umat manusia dari jalan kebenaran dengan membuat berita-berita palsu.
Majalah eramuslim digest edisi 6 “Genesis of Zionismâ€ï¿½ (Bagian 1) memuat kisah tentang lahirnya Bani Israil dan kedurhakaan serta kejahatan mereka terhadap para Nabi Allah, hingga peran mereka dalam episode awal Perang Salib. Edisi 6 ini akan berlanjut sebagai satu kesatuan di eramusim digest edisi 7 “Genesis of Zionismâ€ï¿½ (Bagian 2) yang mengupas kejahatan-kejahatan, jejak berdarah Yahudi sepanjang sejarah, dari masa Perang Salib, penguasaan mereka atas Inggris dan Perancis juga seluruh Eropa, pembentukan gerakan Zionis Internasional, penghancuran khilafah Islam Turki Utsmani, Perang Dunia I dan II, aktor di belakang kekejaman Nazi, sejumlah pembantaian terhadap rakyat Palestina, hingga konspirasi mereka di hari ini. Juga Anda bisa simak keyakinan Yahudi Talmudian tentang hari akhir dan apa saja syarat-syaratnya sebelum mereka akan meruntuhkan Masjidil Aqsha dan mendirikan kembali Haikal Sulaiman ketiga di atas puing-puingnya. (rz/eramuslim)
PICTURE STORY
"Hari Akhir dan Almahdi" -
Baca di http://www.harunyahya.com/indo/buku/mahdi03.htm
Hari Akhir berarti “masa terakhir.â€ï¿½ Menurut kitab-kitab Islam, ini adalah sebuah kurun waktu yang dekat dengan Hari Kiamat. Ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits menunjukkan adanya dua tahap Hari Akhir. Tahap pertama adalah sebuah kurun waktu ketika seluruh manusia akan menghadapi berbagai masalah material dan spiritual. Setelah itu, bumi akan memasuki sebuah kurun waktu keselamatan yang disebut “Masa Keemasan,â€ï¿½ yang dicirikan dengan rahmat dan karunia-Nya karena tersebar luasnya agama yang benar. Dengan berakhirnya Masa Keemasan, akan ada sebuah keruntuhan sosial yang cepat dan manusia pun mulai menunggu Hari Kiamat. Buku ini menelaah Hari Akhir dari sudut pandang ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits. Jelas bahwa tanda-tanda yang tengah kita bahas ini telah mulai muncul satu per satu, tepat seperti yang dijelaskan dalam berbagai rujukan agama kita ini.
Jagat raya suatu hari pasti akan berakhir. Hari Kiamat tak terhindarkan lagi akan pasti terjadi sebagaimana diberitakan dalam Al Qur’an dalam salah satu ayat: â€ï¿½Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya...â€ï¿½ (QS. Al Hajj, 22:7). Meski merahasiakan waktu datangnya Hari Kiamat, Allah mewahyukan kepada Nabi Muhammad sejumlah peristiwa dan pertanda tertentu yang menunjukkan datangnya Hari Kiamat. Dalam film ini, akan Anda saksikan sejumlah pertanda yang mengisyaratkan sangat dekatnya Hari Kiamat itu: dari peperangan dan kekacauan yang jumlahnya semakin meningkat hingga penghancuran kota-kota besar, dari gempa bumi hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jagat
raya suatu hari pasti akan berakhir. Hari Kiamat tak terhindarkan lagi
akan pasti terjadi sebagaimana diberitakan dalam Al Qur’an dalam salah
satu ayat: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya...â€ï¿½ (QS. Al Hajj, 22:7). Meski merahasiakan waktu
datangnya Hari Kiamat, Allah mewahyukan kepada Nabi Muhammad sejumlah
peristiwa dan pertanda tertentu yang menunjukkan datangnya Hari Kiamat.
Dalam film ini, akan Anda saksikan sejumlah pertanda yang mengisyaratkan
sangat dekatnya Hari Kiamat itu: dari peperangan dan kekacauan yang
jumlahnya semakin meningkat hingga penghancuran kota-kota besar, dari
gempa bumi hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi <>
Lajutanya Video <> KEGAGALAN YAHUDI MEMBUNUH NABI ISA A.S.
Posting Komentar