Keutamaan orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah, dan cara meredahkan kemarahan
حدثنا يحيى بن يحيى وعبدالأعلى بن حماد. قالا، كلاهما: قرأت على مالك عن ابن شهاب، عن سعيد بن المسيب، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛
أَنَّ
رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “لَيْسَ الشَّدِيْدُ
بِالصُّرْعَةِ. إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ
الْغَضَبِ”.
107 – (2609)
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:
Bahwa
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Bukanlah orang kuat itu
dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat
menguasai dirinya ketika marah
(Hadits Shahih Muslim : 2609-107)
حدثنا
يحيى بن يحيى ومحمد بن العلاء (قال يحيى: أخبرنا. وقال ابن العلاء: حدثنا)
أبو معاوية عن الأعمش، عن عدي بن ثابت، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ،
قَالَ:
اِسْتَبَّ
رَجُلاَنِ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم. فَجَعَلَ أَحَدُهُمَا
تَحْمَرُ عَيْنَاهُ وَتَنْتَفِخُ أَوْدَاجُهُ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى
الله عليه وسلم “إِنِّي َلأَعْرَفُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ
الَّذِي يَجِدُ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ” فَقَالَ
الرَّجُلُ: وَهَلْ تَرَى بِي مِنْ جُنُوْنٍ؟
قال ابن العلاء: فقال: وهل ترى. ولم يذكر الرجل.
109 – (2610)
Hadits riwayat Sulaiman bin Shurad Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Dua orang
pemuda saling mencaci di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam
lalu mulailah mata salah seorang dari mereka memerah dan urat lehernya
membesar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya
aku tahu suatu kalimat yang apabila diucapkan, maka akan hilanglah
kemarahan yang didapati yaitu “Aku berlindung kepada Allah dari godaan
setan yang terkutuk”. Lelaki itu berkata: Apakah engkau menyangka aku
orang gila?.
(Hadits Shahih Muslim : 2610-109)
Posting Komentar